VI.
Pembahasan
Pada percobaan ini tahapan pertama
yang dilakukan adalah proses pelarutan asam benzoat sebanyak 0,2 gram yang
berbentuk padatan agar menjadi suatu larutan. Pelarut yang digunakan untuk
melarutkan asam benzoat adalah aseton panas 200 ml. Hal ini bertujuan agar asam
benzoat yang dilarutkan dalam sikloheksana tersebut akan terurai menjadi ion –
ionnya.
Asam benzoat yang digunakan
merupakan asam benzoat yang belum murni, yang dimurnikan melalui proses
rekristalisasi. Untuk membentuk kristal larutan induk harus dibuat dalam
kondisi lewat jenuh. Yang dimaksusd kondisi lewat jenuh adalah kondisi dimana
pelarut mengandung zat terlarut melebihi kemampuan pelarut tersebut untuk
melarutkan solute pada suhu tetap.
Kristal pada percobaan yang telah
kami lakukan tidak terbentuk. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil percobaan
tersebut diantaranya, kondisi larutan yang belum melewati kondisi lewat jenuh,
sifat dari aseton sendiri yang mudah menguap sehingga hanya sebagian kecil yang
bereaksi dengan asam benzoat dalam membentuk kristal.
VII.
Simpulan
·
Rekristalisasi merupakan pemurnian zat padat
dari campurannya dengan cara mengkristalkan kembali zat tersebut setelah
dilarutkan kembali dalam pelarut yang sesuai.
·
Massa kristal = 0 gram, artinya tidak
terbentuk kristal.
VIII.
Daftar Pustaka
·
Arsyad, M.
Natsir, 2001, Kamus Kimia Arti dan Penjelasan Istilah. Jakarta :
Gramedia.
·
Keenan, Charles
W. dkk., 1992, Kimia Untuk Universitas Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
good
BalasHapus