Biologi

Entri Populer

Jumat, 14 September 2012

Rekristalisasi

VI. Pembahasan
            Pada percobaan ini tahapan pertama yang dilakukan adalah proses pelarutan asam benzoat sebanyak 0,2 gram yang berbentuk padatan agar menjadi suatu larutan. Pelarut yang digunakan untuk melarutkan asam benzoat adalah aseton panas 200 ml. Hal ini bertujuan agar asam benzoat yang dilarutkan dalam sikloheksana tersebut akan terurai menjadi ion – ionnya.
            Asam benzoat yang digunakan merupakan asam benzoat yang belum murni, yang dimurnikan melalui proses rekristalisasi. Untuk membentuk kristal larutan induk harus dibuat dalam kondisi lewat jenuh. Yang dimaksusd kondisi lewat jenuh adalah kondisi dimana pelarut mengandung zat terlarut melebihi kemampuan pelarut tersebut untuk melarutkan solute pada suhu tetap.
            Kristal pada percobaan yang telah kami lakukan tidak terbentuk. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil percobaan tersebut diantaranya, kondisi larutan yang belum melewati kondisi lewat jenuh, sifat dari aseton sendiri yang mudah menguap sehingga hanya sebagian kecil yang bereaksi dengan asam benzoat dalam membentuk kristal.

VII. Simpulan
·         Rekristalisasi merupakan pemurnian zat padat dari campurannya dengan cara mengkristalkan kembali zat tersebut setelah dilarutkan kembali dalam pelarut yang sesuai.
·         Massa kristal = 0 gram, artinya tidak terbentuk kristal.

VIII. Daftar Pustaka
·         Arsyad, M. Natsir, 2001, Kamus Kimia Arti dan Penjelasan Istilah. Jakarta : Gramedia.
·         Keenan, Charles W. dkk., 1992, Kimia Untuk Universitas Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

1 komentar: