Biologi

Entri Populer

Jumat, 14 September 2012

Isomer Geometri

VII. Pembahasan
            Pada percobaan pengubahan asam maleat menjadi asam fumarat digunakan anhidrida maleat sebagai bahan utama. Ketika anhidrida maleat akan dimasukkan kedalam erlenmeyer yang berisi 4 ml aquades yang sedang di didihkan harus dilakukan dengan cepat tapi hati – hati, karena jika terlalu lama memasukkan anhidrida maleat ke erlenmeyer  kemungkinan besar aquadesnya telah habis menjadi uap. Aquades digunakan sebagai pelarut dapat mempermudah terjadinya pembukaan ikatan pada senyawa siklik dari  anhidrida maleat dan terbentuknya karbokation. Berikut mekanisme reaksinya :
            Setelah direfluks selama 20 menit, maka akan terbentuk endapan berupa kristal asam fumarat sebanyak 1,7 gram. Angka tersebut akan berpengaruh pada % rendemen asam maleat sisa yang menghasilkan rendemen lebih dari 100 %. Hal ini dapat terjadi karena ketika menimbang kristal asam fumarat di kertas saring, kertas saringnya masih belum terlalu kering, keadaan ini membuat kristal asam fumarat lebih berat. Selain itu, kristal asam fumarat dalam labu dasar bulat masih mengandung zat pengotornya, jadi menambah berat kristal asam fumarat murni. Faktor lainnya yaitu kurangnya ketelitian, waktu untuk praktikum yang terburu – buru oleh kelompok lain yang menunggu labu dasar bulat untuk digunakan kembali dalam percobaan.

VII. Simpulan
·         % rendemen asam maleat = 81,7 %
·         % rendemen asam maleat sisa = 261,7 %
·         Berat kristal asam maleat = 2,9 gram
·         Berat kristal asam fumarat = 1,7 gram

VIII. Daftar Pustaka
·         Brandy, E. James. 1989. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Jakarta : Binarupa Aksara.
Fessenden and Fessenden. 1986. Kimia Organik jili
·         Fessenden and Fessenden. 1986. Kimia Organik jilid I. Jakarta : Erlangga.
·         Keenan, Charles. W dkk. 1992. Kimia untuk Universitas jilid 2. Jakarta :Erlangga
Sudarmo, Unggul. 2006. Kimia Organik. Jakarta: Phibeta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar